Apa kabar promil selanjutnya? (Part 2)

Sebenarnya ini posting borongan ya, karena pada akhirnya kita udah ceki2 tahapan utk promil (program hamil) ini. Mulai periksa2 kalo gak salah setelah 1-2 siklus berikutnya setelah dari kunjungan dokter di bulan Ramadhan kemarin..

Apa aja siy yg harus diperiksa selanjutnya?
- Utk istri :
   * cek hormonn FSH, LH, Estradiol dan AMH di hari ketiga siklus haid berikutnya (Biaya rp.1.339.000 di klinik Sam Marie Basra).
   * cek usg folikel alias sel telur di hari ke 11-12(Biaya rp.536.000 di klinik Sam Marie Wijaya)
   * HSG di hari ke 9 (Biaya rp.700.000an di klinik Sam Marie Wijaya)
   * cek hormon Prolaktin, estradiol 17Beta,Progesteron dan Testoteron di hari ke 21 (yg terakhir ini hasil tes nya keluarnya 2 minggu setelah pengambilan darah, Biaya rp.836.000 di klinik Sam Marie Basra).

- Utk paksu (pak suami) cukuplah tes SA(Sperma Analisis) lengkap dan ambil darah istri utk di cek antibodi nya (ASA) (Biaya rp.1.150.000 di klinik Sam Marie Wijaya).

Rangkaian cek hormon itu berguna utk mengetahui perkembangan sel telur si istri. Alhamdulillah tes2 hormonku normal dan yg jadi catatan ternyata hormon testoteron nya lumayan tinggi di banding rata-rata wanita pd umumnya :D

Kenapa cek nya di klinik yg beda, satu di Wijaya satunya di Basra, alasannya krn di Basra sebelah2an sama kantor, jadi biar gampang bolak baliknya :D

Dari semua hasil-hasil tes ini, dinyatakan antibodi gw tinggi, yaitu sekitar 33296 dan ada beberapa kualitas paksu yg harus diperbaiki.
Solusinya gw harus di ILS atau PLI.

Apa itu ILS atau PLI?
ILS artinya Imunisasi Leukosit Sperma. penjabarannya pengambilan sel darah leukosit suami dan nantinya setelah dicuci selama kurang lebih 1-2 jam disuntikan ke isrti. dan biasanya nama lainnya PLI alias Paternnal Leukosit Imunizatition.

-------------  PLI (Paternal Leukosit Immunization, sumber : http://www.sayyidahonline.com/imunologi-reproduksi/patternal-leukosit-immunization-pli/) adalah imunisasi dengan leukosit (sel darah putih) suami. PLI merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan ASA istri. Ketika ASA istri meningkat, tubuh akan menolak sperma secara berlebihan, sehingga akan sulit terjadinya kehamilan. Sangat penting bagi pasangan yang ingin hamil untuk menurunkan ASA tersebut. Sistem kerja PLI ini yaitu dengan dimasukkannya sel darah suami ke tubuh istri secara berkala agar tubuh istri menjadi toleransi terhadap materi dari suami (termasuk sperma).
Tubuh manusia akan menjadi toleransi bila terpapar oleh zat yang sama secara terus-menerus, sehingga akan menurunkan penolakan terhadap zat tersebut. Dengan disuntikkannya sel darah putih suami secara bekala, diharapkan tubuh istri akan mempelajari materi (sel darah putih) dari suami tersebut sehingga akan menurunkan penolakan terhadap materi (sperma) dari suami. dengan begitu, sperma akan lebih mudah untuk membuahi sel telur istri dan kemungkinan terjadinya kehamilan akan meningkat pula.
PLI menurunkan antibodi secara spesifik, yang berarti hanya ASA saja yang turun, antibodi lainnya (seperti antibodi terhadap virus dan bakteri) tidak ikut turun. Dengan begitu, pasien tidak perlu khawatir sistem imunitasnya terhadap penyakit akan berkurang. Hal ini sangat berbeda dengan penurunan antibodi dengan obat-obatan, karena dapat menurunkan imunitas secara keseluruhan (tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit). Terapi PLI dapat bertahan cukup lama di dalam tubuh, sekitar 7 bulan-1,5 tahun.
Pada tahun 2001 di klinik Imunologi dan Kesehatan Reproduksi Sayyidah, untuk pertama kalinya di Indonesia dr. Indra menggunakan Imunologi Selular PLI (Paternal Leukocyte Immunization) untuk menurunkan titer ASA ( anti sperm antibody) pada wanita pasangan infertile pada kasus unexplained infertility. Hingga saat ini PLI sudah dilakukan dibeberapa rumah sakit yaitu RSIA Budhijaya, Klinik Sammarie Wijaya, RS Karya Medika, RSIA YPK Menteng Jakarta. -------------

Dan menurut kadar antibodi gw tersebut saran dokter gw harus di ILS sebanyak 3 kali.
Untuk Ils sendiri biayanya Rp. 975.000 untuk ILS pertama dan Rp.925.000 untuk ILS kedua dan ketiga.

Pada saat mau ILS, suami pun jg harus cek darah kesehatan dulu untuk mengetahui apakah ada penyakit menular atau tidak, misalnya hepatitis, HIV atau sebagainya. dan pada saat itu juga, sang istri harus cek darah untuk melihat apakah alergi terhadap makanan tertentu. Biayanya rp.850.000,- .
Setelah dinyatakan tidak ada penyakit menular maka ILS pertama pun siap dilaksanakan :)

Apa hubungannya ILS dengan alergi? ternyata kata dokter ada, pada saat si istri mencegah makanan yg memacu alergi itu, secara medis pun akan memperbaiki/menurunkan anibodinya. Biaya utk cek alergi (Food Respond Test) sendiri adalah Rp. 638.000.- (cek alergi ini dilakukan atas saran dokter yg akan memberikan suntikan ILS tersebut pada hari pertama akan di ILS). dan sebelum akan disuntikan si istri juga harus minum obat alergi resep dari dokter tersebut (obat alerginya/Claritin rp.31.000 / 5butir).

dan kapankah waktu yg tepat utk ILS ? tidak tertentu waktu tertentu ataupun apakah dalam masa haid atau tidak. Yang pasti ILS pertama dengan yg kedua dan seterusnya adalah setiap 3minggu sekali.

Memang butuh perjuangan untuk mendapatkan hasil yg maksimal. Cara inilah ternyata yg harus Kami lalui. Bismillah hirohman nirohim..semoga doa kami dan ikhtiar kami ini dijabah oleh Allah SWT. Aamiin..
*mohon doanya ya :)

Perkiraan total biaya sampai dengan ILS ketiga :
*berdasarkan rekomendasi dokter diatas dan tanggal postingan ini*
cek hormonn FSH, LH, Estradiol dan AMH                                         Rp. 1.339.000
usg folikel                                                                                             Rp.    536.000
HSG                                                                                                    Rp.    700.000
cek hormon Prolaktin, estradiol 17Beta,Progesteron dan Testoteron      Rp.    836.000
tes SA(Sperma Analisis) lengkap                                                          Rp. 1.150.000
cek darah kesehatan suami                                                                   Rp.     850.000
Food respond test                                                                                Rp.     638.000
ILS/PLI 1                                                                                            Rp.     975.000
ILS/PLI 2                                                                                            Rp.     925.000
ILS/PLI 3                                                                                            Rp.     925.000
Obat alergi / Claritin                                                                             Rp.       31.000
                                                                                                   Total Rp.  8.905.000,-

Apa kabar promil selanjutnya? (Part 1)

Kabarnya alhamdulillah masih lanjut lagi setelah sekian lama didiemin dulu. ada kali ya hampir 1 tahun kita gak promil (program hamil). cuma jaga kondisi tubuh dan makanan yg berpotensi menghambat terjadinya kehamilan. terus ya udah kita jalani aja dulu sampe akhirnya ada kesempatan utk lanjut promil lagi.

akhirnya kita memutuskan utk promil lagi. sebenarnya antara gak sengaja jg kita akhirnya lanjut promil ini. berawal pd saat Ramadhan tahun ini, jadwal haidku yg benar2 mundur, kurang lebih 12 hari. Cukup lama juga menurut perhitunganku, krn biasanya paling lambat itu 5 hari & gak pernah telat2 lg. yg pasti bener2 hati2 bgt d kmaren itu, gak capek2, gak mau stress dan jaga diri aja yg pasti.

Sempet GR? ooo...tentu saja :D  gimana nggak, telat hampir 12 hari, mual, eneg&bawaannya capek bgt, dan sempet juga muntah setiap abis makan. beraktivitas ya spt biasanya aja & kebetulan pas bulan puasa jg. awalnya jg gak cerita2 ma paksu (pak suami), karena gak mau kegeeran, akhirnya cerita&kita memutuskan utk diam2 aja, gak mau cerita sm siapa2 dulu, termasuk ma ortu kita.GR dapat berkah di bulan Ramadhan :D dan sepertinya hrs banyak2 bersyukur dan menyadari klo berkah Ramadhan itu gak cuma tentang kehamilan spt yg kita tunggu2, tp masih banyak berkah2 lainnya. *tsaaah bahasanya :D 

Tepat tgl 18Juli 2014,Jum'at, pas pulang ke rumah, kebetulan abis bukber (buka bersama,puasa) sama teman2 ruangan kantor, pulang agak malam&nyupir sendirian jg, sampe rumah pas buang air kecil, ternyata ada noda di (maaf) pakaian dalam. sempet bingung,takut&takut jg mau bilang ma paksu. Takut mengecewakan  dia nantinya. sampe lama setelah sampe rumah gak cerita apa2 sm paksu. baru setelah mau tidur baru cerita. dan tentunya sambil mewek *maafkan istrimu yg melo ini ya :D

Karena emang besoknya mau periksa ke dokter, akhirnya kita putuskan utk ke dokter jg. Apapun hasilnya, kita, khusus aku udah siapin mental. klo jadi alhamdulillah, klo belum silahkan coba lagi :D
Berdasarkan cerita dr teman2 paksu dan pak managernya jg yg bilang utk sebaiknya segera memeriksakan diri, biar cepat ketauan hasilnya. toh kita udah nunggu sekian lama (baru 5thn kok *wink)..baik buruknya akan cepat terdeteksi juga.

Jadwal dokternya kebetulan pagi, kmarin juga udah daftar. Pagi 19Juli 2014, Sabtu kita ke klinik Sam Marie Wijaya, ketemu sama dr.Derajat M.Sastrawikarta,SpOG. (kita akhirnya ganti dokter dari dokter sebelumnya setahun yg lalu *smile, gak ada alasan khusus, mau pindah dokter aja krn emang udah lama bgt dr promil yg kmarin itu).

Kita ceritain kronologisnya jg, aku sempat testpack jg hari Selasa pagi, hasilnya msh negatif, dan Kamis jg testpack lg, hasilnya 2 garis tp samar bgt. Lalu di cek transV lah sm dokternya&dokternya bilang klo hamil seharusnya tdk berdarah ya. setelah dicek2, ternyata memang belum ada tanda2 kehamilan, hanya ada gumpalan aja, antara mau hamil atau mau haid. Ditunggu aja sampe besok ya. Dan enaknya dokter ini, beliau gak kasih obat apa2. Kadang suka baca&dengar pengalaman, klo ada kasus spt ini ada yg dikasih pelancar haid. Iya klo haid, klo ternyata hamil&dikasih obat2an, apa jadinya.

Dokter gak kasih obat apa2, setelah liat riwayat di catatan medis, dokter hanya kasih surat rujukan utk periksa2 aku&paksu. *kan yg thn lalu surat rujukannya ilang semua pas kehilangan tas itu :'(
Bedanya kali ini dokter kasih saran pemeriksaannya bertahap gak sekaligus semuanya, cuma tes2 hormon aku, cek SA utk paksu dan HSG aku *hmm...HSG lagi ya? rada parno ya dengernya, langsung kram ni perut dgr kata2 HSG hahaha... Tapi dokter menenagkan, disini HSG nya gak sakit kok, gak seperti yg aku lakukan sebelum2nya, sebelumnya sakit krn mungkin obat cairan kontrasnya udah gak bagus& pas Hidro jg sakit ya karena main tembak aja :)

Baiklah, setelah dr dokter, kita mau jalan2 dulu. Cuma ke Ambasador aja kok :) dan gak lama setelah muter2 di Ambas, si tamu yg telat datang itu pun akhirnya tiba. Alhamdulillah...gak pake lama&bikin galau kelamaan ya....tetap disyukuri krn gak pake proses panjang dan obat2an ya. Dan langsung dong buka puasa hehehehe...lumayan makan roti&es krim green tea :D

Hari2 pun ya kita jalani seperti biasanya. Tapi....besok hari minggu nya, malam, aku ngerasain sakit kram haid yg luar biasa. krn emang gak pernah seperti ini. asli sakittttt bgt2 dan ternyata ada gumpalan yg besar & susah hancur. Sempet mewek lagi, krn emang sakitnya sakit bgt, bukan lebai. istirahat aja dulu ya :)
Bersyukur punya paksu yg perhatian & pengertian, yg selalu mendampingi selalu&ngasih semangat :*