SUBSCRIBE

sabar...ikhlas..pasrah & ikhtiar..
"semua akan indah pd waktunya" ^v^

Jumat, 09 September 2016

Romantic Journey DAY 1

Jakarta - Kuala Lumpur, 24 August 2016, Wednesday

"To all of our dearest friends, brothers, sisters, sir, madame, family and relatives, thank you for your appreciation. We'd love to share this joyful moment with everyone who really care to us with hope all us will find the same happiness"
Regards


Annie & Pras



Tadi malam abis cek list packing terakhir,kita cepat2 tidur. Kita mau berangkat pagi2 banget, karena kita daoat first flight,jam 7.55wib. Bangun jam 3 pagi,siap-siap terus langsung berangkat ke Bandara Soeta. Hebring,jam 4.30an aja tol bandara juga macet. Makanya itu dia kita putusin untuk berangkat 3-4jam lebih cepat dari jam boarding kita.
Selesai sholat subuh,kita langsung check-in bagasi. Hip hip horee..kita berhasil cuma bawa 1 koper (15,5 kg). Tipsnya, walau bawa baju banyak,kita pake vaccum bag (bisa beli di ace hardware,isi 2 yg besar harganya sekitar rp.89.000,-). Tips ke 2, baju-bajunya kita pisahkan 2 kloter. 1 ke negara tujuan pertama, yang 1 nya lagi untuk ke negara kedua :)
Gak terlalu lama kita nunggu di dekat Gate boarding setelah cek paspor, akhirnya Gate penerbangan kita dibuka.

Bismillah..akhirnya setelah dapat panggilan Hot Seat (beli kursi seharga @rp150.000,-), kita masuk&berangkat d ke Kuala Lumpur. Kurang lebih 2jam kemudian Alhamdulillah kita sampai di Kuala Lumpur di bandara LCC atau KLIA2.

Cek ricek pasport & ambil bagasi, langsung kita beli tiket bus menuju ke KL Sentral dengan harga 11RM per orang. Tapi karena lapar, kita makan dulu yuk.
Kebetulan ada Wendys,jadi kita makan dulu disitu.



Lupa nama paketnya apa, @ 16 RM

Makan santai,tapi begitu liat jadwal tiket bus nya,kita langsung buru-buru pergi ke tempat pemberhentian bus nya. Karena disitu tertulis paling lambat 30menit dari sejak kita beli tiket. Lhaaa kita malah makan-makan dulu.hahahahaha..

Tapi ternyata naek bus nya bisa yang mana aja. Maksudnya bus-bus ditempat itu semuanya menuiu ke KL Sentral, dengan tarif yg sama juga. Jadi kalau bus penuh,langsung d berangkat. Kalau belum, pasti dipenuhi dulu kuota kursinya. No kursi gak pengaruh. Karena bus nya juga gak sesuai dengan nama bus yang tertera di tiket yang kita beli.


Perjalanan dari LCC KLIA2 ke KL Sentral sekitar 1jam. Jalannya lancar, gak macet,juga bersih. KLIA 2 ini areanya di Sepang. Dekat sama sirkuit F1&GP2.
Di bus sy duduk terpisah dengan suami,karena bus sudah penuh. Jadi karena gak ada teman ngobrol, sy jadi sedikit terkantuk2.hahahaha..


Sampai di KL Sentral (daerahnya sekitaran Little India nya Kuala Lumpur) ,awalnya kita sempat bingung,kita hrs kemana dan nik apa. Tanya punya tanya sekitar,akhirnya kita putuskan untuk naik LRT.
Kita beli token one way seharga kurang lebih 5RM untuk 2 orang tujuan ke Bukit Bintang.
Cara beli tokennya mudah,ada petunjuknya.
Pertama-tama kita pilih akomodasi seperti LRT [1] , lalu pilih tujuan kita [2] . Setelah tertera biaya yang harus dibayar, masukan uang kertasnya [3] (bisa juga koin [4], tapi kebetulan mesin yang kita gunakan ini untuk yang uang kertas saja ), nanti token & kembaliannya akan keluar lewat kotak yang ada dibawah itu [5].


Mesin dan token-nya



Kalo yang ini mesin pintu palang otomatisnya,
sebelum masuk dan keluar si token itu di tab di mesin ini dan nanti palang merahnya otomatis terbuka.
Di tab di kotak yang warna biru itu.

Untuk masuk ke LRT kita diharuskan menge-tab token agar pintu palang otomatisnya terbuka. Gak lama kemudian,LRT nya datang.
Ternyata LRT nya itu hanya melayani tujuan Titiwangsa-KL Sentral dan sebaliknya. Jadi mudah & kita gak bingung.

Sampai di Bukit Bintang kita buka map arah hotel Melange tujuan kita ( print-an maps ini penting banget,biar kita gak bingung nyari tujuan kita).

Kenapa gak buka google maps aja? Karena kita belum buka hp kita & nyalain paket net nya.
Tapi gak susah kok nyari jalan sesuai peta dari si google itu, karena juga pak suami mengerti cara baca peta.hahahaha
Walau agak nyasar sedikit,setelah diam sebentar di toko grosir, kita liat nama hotel kita. Langsung cuss d kesana&langsung check-in.

Setelah istirahat sebentar,sambil kasih2 kabar orang2 tercinta di Jkt,sekitar jam 16.00 waktu setempat,kita mau langsung jalan-jalan.
Tujuan kita sore ini ke KLCC atau Kuala Lumpur Convention Center alias Menara Petronas alias Menara Kembar.

Naik apa kesana?  kita putuskan untuk naik GOKL (sarana bus transportasi Gratis di Kuala Lumpur). Perhatikan jalur & tulisan warna tanda di Bus nya ya (cetak juga ya peta jalur bus GOKL ini, penting juga lho). Kalau mau ke KLCC,kita naiknya yang Jalur Hijau (Green Line).



Tulisan Green Line nya nanti ada di panel hitam diatas itu, berupa Running text

Untuk bus nya, kapasitasnya banyak, bisa duduk dan berdiri (tapi gak padat sekali) dan pastinya ac nya juga dingin, nyaman dan bersih.

Kurang lebih 30-45menit,kita sampai di KLCC.
Ngapain aja disana?  Langsung prepare ambil kamera&tripod, terus foto2. Cekrak cekrek sampai bosan (karena pak suami hoby foto,jadi acara pemotretannya lama juga, gak asal cekrek, tapi serius ambil yang bagus2).

Menjelang magrib jam 18.00an,kita beli minum dulu di Suria Mall dekat dengan KLCC. Mall nya rame & disekitar perkantoran tersebut juga ramai, karena bertepatan dengan berakhirnya jam kerja di hari itu (di Area KLCC itu banyak gedung2 perkantoran). Jam 18.00-19.00 disana ternyata masih cukup terang, gak berasa kayak jam segitu. Karena kita sudah lelah & kurang tidur hari itu, jam 20.00 kita balik lagi ke hotel, dengan naek GOKL Green Line.




Tiba di Bukit Bintang, kita putuskan untuk beli makan terlebih dahulu. Karena saya mau cari makanan halal, akhirnya kita beli Kebab Turki [karena penjualnya seperti orang-orang Turki :D ] , kentang goreng yang berbonus roti kebab (total 24 RM), juga jus strawberry kiwi seharga 10.9 RM. Dan kita santap di dalam kamar hotel karena kita sudah cukup lelah, setelah itu bersih-bersih diri&istirahat dulu..



Si mas juice yang sadar mau di foto, begitu dibilang mau foto, langsung kasih tampang senyum d. Syukron


Daging ayam yang dipanggang besar banget, beda sama yang biasa ada di Jakarta


Kebab porsi kecil dan paket kentang yang terdiri dari kentang, irisan tomat,
irisan seperti tomat Jepang, mayonaise dan roti kebab

Review kamar hotel dan hotel Melange :
- Recepcionistnya di desain dengan cukup unik, dengan meja recepcionist bewarna hitam dan ada tempat duduk yang di tengahnya terdapat lampu hias yang tiangnya berbentuk pistol laras panjang bewarna emas.
- Recepsionist nya yang bernama Andi orangnya ramah banget , informatif dan sangat menolong sekali waktu kita bertanya arah tujuan wisata kita dan kendaraan apa yang bisa kita naiki.
- Lorong hotelnya terlihat romantis, di dekor dindingnya ditutupi dengan gordyn bewarna putih.
- Nomor kamar hotel didesain tidak seperti biasanya di letakan di pintu atau dinding kamar, etapi di bawah dekat pintu kamar.
- Untuk kamar hotelnya didesain secara minimalis putih bersih dengan meja tulis dan lapu-lampu kamar dan kursi yang terbuat dari solid plastik dan ditata dengan manis dan rapi. Overall kamar ini tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman dan bersih.
- Kamar mandi inilah yang paling aku suka. Bersih dan harum. Dindingnya dilapisi marmer travertine dan perlengkapan toilet yang bewarna putih dan bersih juga air pancurannya yang desain pancuran kotak dan memancurkan air yang banyak seperti air hujan. Dilengkapi dengan sabun, shampoo, handuk juga hair dryer.



-= to be continued =-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 09 September 2016

Romantic Journey DAY 1

Jakarta - Kuala Lumpur, 24 August 2016, Wednesday

"To all of our dearest friends, brothers, sisters, sir, madame, family and relatives, thank you for your appreciation. We'd love to share this joyful moment with everyone who really care to us with hope all us will find the same happiness"
Regards


Annie & Pras



Tadi malam abis cek list packing terakhir,kita cepat2 tidur. Kita mau berangkat pagi2 banget, karena kita daoat first flight,jam 7.55wib. Bangun jam 3 pagi,siap-siap terus langsung berangkat ke Bandara Soeta. Hebring,jam 4.30an aja tol bandara juga macet. Makanya itu dia kita putusin untuk berangkat 3-4jam lebih cepat dari jam boarding kita.
Selesai sholat subuh,kita langsung check-in bagasi. Hip hip horee..kita berhasil cuma bawa 1 koper (15,5 kg). Tipsnya, walau bawa baju banyak,kita pake vaccum bag (bisa beli di ace hardware,isi 2 yg besar harganya sekitar rp.89.000,-). Tips ke 2, baju-bajunya kita pisahkan 2 kloter. 1 ke negara tujuan pertama, yang 1 nya lagi untuk ke negara kedua :)
Gak terlalu lama kita nunggu di dekat Gate boarding setelah cek paspor, akhirnya Gate penerbangan kita dibuka.

Bismillah..akhirnya setelah dapat panggilan Hot Seat (beli kursi seharga @rp150.000,-), kita masuk&berangkat d ke Kuala Lumpur. Kurang lebih 2jam kemudian Alhamdulillah kita sampai di Kuala Lumpur di bandara LCC atau KLIA2.

Cek ricek pasport & ambil bagasi, langsung kita beli tiket bus menuju ke KL Sentral dengan harga 11RM per orang. Tapi karena lapar, kita makan dulu yuk.
Kebetulan ada Wendys,jadi kita makan dulu disitu.



Lupa nama paketnya apa, @ 16 RM

Makan santai,tapi begitu liat jadwal tiket bus nya,kita langsung buru-buru pergi ke tempat pemberhentian bus nya. Karena disitu tertulis paling lambat 30menit dari sejak kita beli tiket. Lhaaa kita malah makan-makan dulu.hahahahaha..

Tapi ternyata naek bus nya bisa yang mana aja. Maksudnya bus-bus ditempat itu semuanya menuiu ke KL Sentral, dengan tarif yg sama juga. Jadi kalau bus penuh,langsung d berangkat. Kalau belum, pasti dipenuhi dulu kuota kursinya. No kursi gak pengaruh. Karena bus nya juga gak sesuai dengan nama bus yang tertera di tiket yang kita beli.


Perjalanan dari LCC KLIA2 ke KL Sentral sekitar 1jam. Jalannya lancar, gak macet,juga bersih. KLIA 2 ini areanya di Sepang. Dekat sama sirkuit F1&GP2.
Di bus sy duduk terpisah dengan suami,karena bus sudah penuh. Jadi karena gak ada teman ngobrol, sy jadi sedikit terkantuk2.hahahaha..


Sampai di KL Sentral (daerahnya sekitaran Little India nya Kuala Lumpur) ,awalnya kita sempat bingung,kita hrs kemana dan nik apa. Tanya punya tanya sekitar,akhirnya kita putuskan untuk naik LRT.
Kita beli token one way seharga kurang lebih 5RM untuk 2 orang tujuan ke Bukit Bintang.
Cara beli tokennya mudah,ada petunjuknya.
Pertama-tama kita pilih akomodasi seperti LRT [1] , lalu pilih tujuan kita [2] . Setelah tertera biaya yang harus dibayar, masukan uang kertasnya [3] (bisa juga koin [4], tapi kebetulan mesin yang kita gunakan ini untuk yang uang kertas saja ), nanti token & kembaliannya akan keluar lewat kotak yang ada dibawah itu [5].


Mesin dan token-nya



Kalo yang ini mesin pintu palang otomatisnya,
sebelum masuk dan keluar si token itu di tab di mesin ini dan nanti palang merahnya otomatis terbuka.
Di tab di kotak yang warna biru itu.

Untuk masuk ke LRT kita diharuskan menge-tab token agar pintu palang otomatisnya terbuka. Gak lama kemudian,LRT nya datang.
Ternyata LRT nya itu hanya melayani tujuan Titiwangsa-KL Sentral dan sebaliknya. Jadi mudah & kita gak bingung.

Sampai di Bukit Bintang kita buka map arah hotel Melange tujuan kita ( print-an maps ini penting banget,biar kita gak bingung nyari tujuan kita).

Kenapa gak buka google maps aja? Karena kita belum buka hp kita & nyalain paket net nya.
Tapi gak susah kok nyari jalan sesuai peta dari si google itu, karena juga pak suami mengerti cara baca peta.hahahaha
Walau agak nyasar sedikit,setelah diam sebentar di toko grosir, kita liat nama hotel kita. Langsung cuss d kesana&langsung check-in.

Setelah istirahat sebentar,sambil kasih2 kabar orang2 tercinta di Jkt,sekitar jam 16.00 waktu setempat,kita mau langsung jalan-jalan.
Tujuan kita sore ini ke KLCC atau Kuala Lumpur Convention Center alias Menara Petronas alias Menara Kembar.

Naik apa kesana?  kita putuskan untuk naik GOKL (sarana bus transportasi Gratis di Kuala Lumpur). Perhatikan jalur & tulisan warna tanda di Bus nya ya (cetak juga ya peta jalur bus GOKL ini, penting juga lho). Kalau mau ke KLCC,kita naiknya yang Jalur Hijau (Green Line).



Tulisan Green Line nya nanti ada di panel hitam diatas itu, berupa Running text

Untuk bus nya, kapasitasnya banyak, bisa duduk dan berdiri (tapi gak padat sekali) dan pastinya ac nya juga dingin, nyaman dan bersih.

Kurang lebih 30-45menit,kita sampai di KLCC.
Ngapain aja disana?  Langsung prepare ambil kamera&tripod, terus foto2. Cekrak cekrek sampai bosan (karena pak suami hoby foto,jadi acara pemotretannya lama juga, gak asal cekrek, tapi serius ambil yang bagus2).

Menjelang magrib jam 18.00an,kita beli minum dulu di Suria Mall dekat dengan KLCC. Mall nya rame & disekitar perkantoran tersebut juga ramai, karena bertepatan dengan berakhirnya jam kerja di hari itu (di Area KLCC itu banyak gedung2 perkantoran). Jam 18.00-19.00 disana ternyata masih cukup terang, gak berasa kayak jam segitu. Karena kita sudah lelah & kurang tidur hari itu, jam 20.00 kita balik lagi ke hotel, dengan naek GOKL Green Line.




Tiba di Bukit Bintang, kita putuskan untuk beli makan terlebih dahulu. Karena saya mau cari makanan halal, akhirnya kita beli Kebab Turki [karena penjualnya seperti orang-orang Turki :D ] , kentang goreng yang berbonus roti kebab (total 24 RM), juga jus strawberry kiwi seharga 10.9 RM. Dan kita santap di dalam kamar hotel karena kita sudah cukup lelah, setelah itu bersih-bersih diri&istirahat dulu..



Si mas juice yang sadar mau di foto, begitu dibilang mau foto, langsung kasih tampang senyum d. Syukron


Daging ayam yang dipanggang besar banget, beda sama yang biasa ada di Jakarta


Kebab porsi kecil dan paket kentang yang terdiri dari kentang, irisan tomat,
irisan seperti tomat Jepang, mayonaise dan roti kebab

Review kamar hotel dan hotel Melange :
- Recepcionistnya di desain dengan cukup unik, dengan meja recepcionist bewarna hitam dan ada tempat duduk yang di tengahnya terdapat lampu hias yang tiangnya berbentuk pistol laras panjang bewarna emas.
- Recepsionist nya yang bernama Andi orangnya ramah banget , informatif dan sangat menolong sekali waktu kita bertanya arah tujuan wisata kita dan kendaraan apa yang bisa kita naiki.
- Lorong hotelnya terlihat romantis, di dekor dindingnya ditutupi dengan gordyn bewarna putih.
- Nomor kamar hotel didesain tidak seperti biasanya di letakan di pintu atau dinding kamar, etapi di bawah dekat pintu kamar.
- Untuk kamar hotelnya didesain secara minimalis putih bersih dengan meja tulis dan lapu-lampu kamar dan kursi yang terbuat dari solid plastik dan ditata dengan manis dan rapi. Overall kamar ini tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman dan bersih.
- Kamar mandi inilah yang paling aku suka. Bersih dan harum. Dindingnya dilapisi marmer travertine dan perlengkapan toilet yang bewarna putih dan bersih juga air pancurannya yang desain pancuran kotak dan memancurkan air yang banyak seperti air hujan. Dilengkapi dengan sabun, shampoo, handuk juga hair dryer.



-= to be continued =-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar